🪩 Cara Menanam Cabe Musim Kemarau
Jaraktanam yang dianjurkan adalah 60 x 60 cm. Namun hal ini juga dipengaruhi oleh musim, kalau musim kemarau menanam cabe dengan jarak agak rapat mungkin tidak akan terlalu bermasalah, Fokus kita setelah bunga muncul pada cara menanam cabe yang baik adalah pembentukan buah. Yang harus kita kendalikan selain hama penyakit adalah bagaimana
Tips& Trik Menanam Cabe agar Berbuah Lebat. Berikut ini tips dari Taman Inspirasi SAFA tentang perawatan tanaman cabe yang bisa anda praktekkan sendiri: Lakukan
Bagaimanacara budidaya tanaman cabai merah secara berkelanjutan dan produknya aman untuk dikonsumsi? Plot dibuat dengan ukuran panjang 10-12 m. lebar 110-20 cm, tinggi 30-40 cm (untuk musim kemarau) 50-70 cm (untuk musim hujan), lebar parit 50-55 cm (musim kemarau), dan 60-70 cm (musim hujan). b.
Berikutini beberapa syarat menanam cabai dimusim kemarau agar terhindar dari kegagalan ; a). Pastikan lahan dekat dengan sumber air yang cukup melimpah meskipun
BudidayaCabai Cara menanam cabe rawit agar tumbuh subur dan berbuah lebat budidaya cabe rawit lebat dan tidak terkena hama Cara Baru Tanam Cabai Di 2020 BUDIDAYA CABE RAWIT DI MUSIM KEMARAU YANG BISA KALIAN COBA Menanam Cabai Rawit Setan (Dewata F1) Teknologi Budidaya Cabai Rawit Ramah Lingkungan Budidaya Cabai Rawit Page 11/46.
Menanamcabe di musim hujan memerlukan teknik budidaya yang lebih intensif dibandingkan jika kita menanam cabe pada musim kemarau. Menanam cabe pada musim hujan bukanlah musim yang ideal bagi budidaya cabe, Usahakan agar air tidak tergenang di sekitar pertanaman dengan cara memperbaiki saluran pembuangan air sehingga air mengalir dengan lancar.
CARAMENANAM CABAI. Dalam bercocok tanam cabai yang perlu diperhatikan adalah pengerjaan tanah, pemberian pupuk kandang, persiapan benih dan pesemaian, penanaman, pemupukan, pengairan, panen, dan pascapanen. atau membentuk puru. pada musim kemarau, tanaman yang terserang kutu daun ini sering mati karena kehabisan cairan. di
Caramenanam cabai yang tepat, baik cara pengendalian hama penyakit maupun teknik budidaya cabai sangat menentukan keberhasilan budidaya. Jarak tanam ideal musim kemarau 60 cm x 60 cm dan musim penghujan bisa diperlebar 70 cm x 70 cm. Tujuannya untuk menjaga kelembaban udara di sekitar pertanaman cabai . Pemasangan ajir. Persiapan
Menanamcabe di musim hujan memerlukan teknik budidaya yang lebih intensif dibandingkan jika kita menanam cabe pada musim kemarau. Menanam cabe pada musim hujan bukanlah musim yang idela bagi budidaya cabe, sehingga biasanya menanam cabe pada musim hujan ini disebut sebagai bertanam cabe di luar musim (off season). Berikut ini adalah cara
Caramenanam cabe rawit dari biji hingga sukses dan menghasilkan. Bisnis pertanian ini dapat dimulai dari menanam bijinya terlebih dulu, kemudian penanaman bibit di lahan baru. lakukanlah penyiraman saat musim kemarau. Kalau musim hujan, Anda tidak perlu menyiramnya lagi. Justru jika curah hujannya tinggi, hal ini bisa menyebabkan gagal
Jarakantar tanam : musim hujan 60x70cm, musim kemarau 60x60 cm C. Penanaman 1. Penanaman Benih pada Bedengan Pindahkan benih yang sudah berumur 30 hari Tanam pada pagi dan sore hari Sehari sebelumnya, lahan diari bersamaan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa plastik Lepaskan tanaman cabai dari polybag/tray tanpa merusak akar, lalu tanam
Upayakanpenanaman dalam satu hektar dapat selesai dalam sehari agar panen nanti dapat serempak. *Baca Juga : Mengupas Cara Sederhana Budidaya Tanaman Gambas! Perawatan budidaya cabe rawit. Penyiraman diperlukan saat musim kemarau saja. Siram tanaman saat kondisi lahan kering. jika lahan terlalu kering, tanaman cabe rawit bisa mati.
Ejss. Cara Menanam Cabe Merah di Musim Kemarau Agar Berbuah Lebat! – Cabe merah merupakan dagangan pertanian yang paling mengagumkan. Pada saat-saat tertentu, harganya bisa naik berlipat-lipat. Pada momen lain bisa turun hingga tak berharga. Jadi hal tersebut membuat penenaman cabe merah menjadi tantangan bagi para petani. Disamping fluktiasi harga, budidaya cabe cukup rentan dengan kondisi cuaca dan serangan hama. Untuk meminimalkan semua resiko tersebut, biaya untuk budidaya cabe bisa dikatakan cukup tinggi. Dalam artikel ini kami akan membahas cara menanam cabe merah besar. Agar lebih jelasnya, yuk kita baca artikel sigkat dibawah ini dengan seksama. Cara Menanam Dan Budidaya Cabe Merah Besar Rasa pedas yang dimiliki cabe besar tidak sepedas cabe rawit, dan bentuknya lebih gemuk ketimbang cabe keriting yang panjang kurus dan keriting. Gambar fisik rupa dari cabe merah besar. Rasa pedas yang dimiliki cabe besar tidak sepedas cabe rawit, dan bentuknya lebih gemuk ketimbang cabe keriting yang panjang kurus dan keriting. Orang Indonesia sangat suka dengan makanan pedas, cabe adalah salah satu sayuran yang paling populer ditanam, varietasnya dikenal dengan bentuk yang khas, dimana warnanya merah terang, bentuk buah gemuk dan besar, tapi tidak sepedas cabe rawit. Budidaya cabe merah besar bisa menjadi komoditas yang menjanjikan. Cabe merah besar atau Capsicum annum bisa ditanam pada daerah tropis seperti Indonesia. Cabe merah bisa tumbuh dari ketinggian 0-100 mdpl. Tapi jika ditanam diatas 500 mdpl biasanya hasil produksinya kurang maksimal. Sebelum menanam cabe merah besar Anda harus mengetahui karatersitik cabe merah tersebut, supaya Anda tahu cara perawatan yang tepat. Mengkonsumsi cabe merah ternyata mempunyai manfaat yang sangat banyak sekali. Dari meningkatkan nafsu makan, mencegah kanker, mengatasi struk, memperlambat penuaan dini, menjaga kesehatan jantung, dan masih banyak lainnya. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menanam cabe merah besar. Tanaman cabe merah besar dapat tumbuh dengan baik jika mendapatkan sinar matahari kurang lebih selama 8 sampai 10 jam perharinya. Suhu yang bagus untuk bertanam cabe merah besar sekitar 24 sampai 28 derajat celcius. Untuk masalah kelembaban dan pHnya juga harus Anda jaga. Kelembaban yang bagus sekitar 80% dan pHnya antara 6 sampai 7. Jika Anda menanam cabe merah untuk diperjualbelikan, Anda harus memperhatikan harga cabe di pasaran. Jangan sampai Anda memanen cabe justru di saat harga sedang anjlok. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas lebih lanjut mengenai tahapan menanam dan budidaya cabe merah besar. Pemilihan Benih Cabe Merah Besar Varietas cabe merah besar sangatlah banyak sekali. Anda bisa memilih varietas yang bisa menghasilkan produksi yang banyak. Salah satu merek yang paling laris di Indonesia adalah PILAR F1, produksi Panah Merah East West Seed Setiap varietas mempunyai keunggulan masing-masing. Anda bisa membeli benih cabe di toko kami atau di toko pertanian. Jika Anda ingin menekan biaya, Anda bisa membuat benih sendiri dengan cara menyeleksi biji buah cabe dari panen sebelumnya. Paling tidak dari hasil panen ke 4 sampai panen ke 6. Untuk hasil panen ke 6 ke atas jangan digunakan lagi karena kualitasnya sudah tidak bagus. Tanaman cabe merah besar biasanya bisa panen lebih dari 3 kali. Pada panen pertama sampai ketiga biasanya hasil panen masih sedikit. Baru panen selanjutnya menghasilkan produksi yang lebih banyak. Jika Anda ingin memilih benih sendiri, pilihlah benih dari tanaman yang kuat dan sehat. Tanaman ini jarang terkena hama penyakit. Bentuknya pun sangat sempurna dibandingkan tanaman lainnya. jika Anda sudah menemukan bibit cabe tersebut, biarkan cabe menua sendiri dan sampai kering di pohon. Ambil cabe merahnya, potong secara membujur kemudian pisahkan kulit buah dengan bijinya. Ambillah biji yang berada di bagian tengah jangan di bagian ujung karena biji di bagian tengah lebih berkualitas. Rendam biji tersebut dengan menggunakan air bersih. Jika ada biji yang mengambang berarti biji tersebut tidak berkualitas baik. Jadi Anda hanya menggunakan biji yang terendam saja. Setelah itu jemur biji selama 3 hari. Jika Anda ingin menanam cabe merah secara organik, Anda harus merendam benih cabe merah dengan menggunakan fungsida. Perendaman ini bertujuan untuk menghindarkan tanaman dari jamur. Jika Anda membeli benih di toko pertanian, bisa melakukan perhitungan yang lebih tepat. Misalnya per 1000 meter persegi Anda menggunakan 1 sampai 1,5 sachet natural ck 10 atau natural Ck 11. Bisa juga dengan menggunakan jenis naturan CS 20 atau natural Cb 30. Semua benih tersebut direndam dengan menggunakan POC NASA dosis 1 liter yang dicampurkan dengan air hangat. Rendam selama 1 malam penuh. Persemaian Benih Cabe Merah Besar Tahap selanjutnya adalah tahap persemaian. Jika anda akan menanam dalam lahan 1 hektar berarti Anda membutuhkan bibit sekitar setengah kilogram. Pada tempat persemaian lebih baik diberi naungan dengan menggunakan jaring. Ini digunakan untuk menghindari terkena sinar matahari langsung, terhindar dari air hujan, menjaga kestabilan suhu, dari terpaan angin dan menjaga kelembaban. Kelembaban dan kestabilan suhu sangat penting dalam proses persemaian benih cabe merah besar. Arah persemaian yang bagus adalah menghadap ke arah timur. Berikut ini tahapan yang harus anda lakukan untuk melakukan proses persemaian cabe merah besar Siapkan polybag dengan ukuran 5 x 10 cm. Buat media persemaian dengan menggunakan campuran tanah, sekam dan pupuk kompos. Perbandinganya 111. Pupuk kandang sebelum digunakan harus dicampur dengan menggunakan GLIO 100 gram per 50 kg pupuk selama 1 minggu. Masukan ¾ media semai ke polybag. Media semainya diusahkan selalu halus dan gembur supaya perakaran benihnya efektif. Biji yang direndam harus dikeringkan sampai benar-benar kering supaya proses dormansi berhenti. Tanam biji ke polybag dengan kedalaman 1,5 cm kemudian tutup biji dengan media tanah semai. Lakukan penyiraman secara teratur dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Supaya terhindar dari gunjuran air yang keras, Anda bisa menutupi dengan menggunakan kertas koran. Lebih baik menyiramnya dengan menggunakan gembor sehingga air akan turun perlahan dan tidak merusak benih cabe merah besar. Selain itu dengan menggunakan koran, kelembaban di dalam polybag tetap terjaga dengan baik. Pada hari ketujuh biasanya bibit sudah mulai tumbuh. Bibit cabe merah besar yang siap ditanam atau dipindahkan pada lahan merupakan tanaman muda bibit yang sudah mempunyai daun sebanyak 4 sampai 6 helai. Umurnya kira-kira 1 sampai 1,5 bulan. Proses Pengolahan Lahan Dan Penanaman Cabe Merah Besar Berikut ini tahapan untuk melakukan pengolahan lahan cabe merah besar yang benar Bajak tanah dengan kedalaman 40 cm Campurkan pupuk kandang dengan dosis 0,5-1 ton per 1000 m2 Campurkan merata dengan cara diluku dan digaru. Biarkan kurang lebih selama 1 minggu. Untuk menetralkan pH tanah, sebarkan dolomite sebanyak 0,25 ton per hektar. Tanah yang terlalu asam akan membuat tanaman cabe cepat layu dan hasil produksinya tidak bagus. Buatlah bendengan dengan lebar 100 cm dan paritnya saluran air dengan lebar 80 cm. Bendengan disiram dengan pupuk super nasa 1 botol atau pupuk nasa 1 sampai 2 botol. Anda bisa mencampurkan 1 botol dengan 3 liter yang digunakan sebagai larutan induk. Kemudian 50 liter air campurkan dengan 200 cc larutan induk. Dengan menggunakan 1 gembor diberi 1 sendok makan super nasa peres dan kemudian siramkan pada bendengan per 10 meternya. Siramkan juga POC NASA. Dengan 1 gembor diberi 4 tutup poc nasa dan kemudian siramkan pada bendengan. Campurkan 50 sampai 100 kg pupuk kandang dengan GLIO 100 sampai 200 gram. Diamkan selama 1 minggu kemudian sebarkan pada bendengan. Tutup bendengan dengan menggunakan mulsa plastik. Lubangi mulsa plastic dengan jarak 60 x 70 xm. Buatlah pola lubang zig zag. Biarkan bendengan selama 1 sampai 2 minggu supaya siap untuk ditanam. Jika bendengan sudah siap, Anda bisa memulai untuk menanam benih cabe merah besar. Ambil bibit di polybag. Sobek plastik polybag dengan hati-hati kemudian langsung masukan benih ke dalam lubang tanam. Tutup perakaran cabe dengan menggunakan tanah. Proses penanaman yang bagus adalah pada pagi atau sore hari supaya tanaman terhindar dari stres. Usahakan pada saat menanam cabe merah besar, Anda harus menanam dengan cepat. Anda harus menyelesaikan penanaman dalam 1 hari secara serentak. Proses Perawatan Cabe Merah Besar Sebenarnya perawatan cabe merah besar cukup mudah. Anda tinggal melakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari. Jika tanah terlihat kering, Anda bisa menyiram tanaman untuk menjaga kelembaban tanahanya. Jika daerah Anda terdapat banyak air, Anda bisa menggunakan system pengairan, sehingga kelembaban tanah akan terus terjaga. Yang paling sulit adalah menghindari dari hama dan penyakit. Berikut ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai cara penanganan hama dan penyakit pada tanaman cabe merah besar. Pengen dalian hamaHama Hama yang sering menyerang adalah jenis kutu daun persik. Perhatikan bagian permukaan daun bawah. Biasanya kutu tersebut bersembunyi di tempat tersebut. Untuk menghilangkanya di semprot dengan pestona atau BVR Untuk hama tungau dapat dilihat gejala daun berwarna kuning kecoklatan. Tulang daun menggulung ke bawah, pucuk berguguran dan menebal. Sehingga tinggal cabang dan batang saja. Cara mengatasinya dengan menggunakan Thrip dan Aphis. Hama thrip parvispinus dengan gejala daun bercak dan berkerut. Pada lapisan daun bawah berwarna keperakan,. Koloni akan berkumpul di bawah daun. Anda bisa melakukan pengamatan pada pagi atau sore hari. Untuk mengatasinya bisa menggunakan pestona atau BVR. Pengendalian Penyakit Embun bulu yang ditandai dengan adanya bercak klorosis. Pada permukaan daun berbulu karena adanya cendawan peronospora parastica. Cara mengatasinya dengan menggunakan GLIO. Reban sumai dengan gejala tanaman layu karena batang busuk karena disebabkan Rhizoctonia sp dan Phytium sp. Cara mengatasinya dengan cara dibuang dengan media tanamnya. Kemudian mengatur kelembaban dan melakukan penyiraman dengan GLIO 1 sendok makan dicampur dengan air 10 liter. Kelompok virus mempunyai ciri pertumbuhan terhambat, warna daun pucat dan biasanya gejala muncul pada 2 minggu setelah penanaman. Cara mengatasinya dengan cara dicabut, dibakar kemudian di semprot dengan menggunakan BVR dan pestona. Sebenarnya masih banyak sekali hama dan penyakit yang menyerang tanaman cabe merah besar, misalnya serangan ulat tanah, ulat grayak, kutu, penyakit layu, lalat buah, dan masih banyak lainya. Perawatan dan pemeliharaan cabe merah besar memang harus rutin. Anda harus selalu melakukan pengecekan pada pagi dan sore hari. Jika ada serangan hama penyakit harus langsung diatasi sedini mungkin supaya tidak mengganggu proses pertumbuhan cabe merah besar dan bisa menghasilkan produksi yang melimpah. Pemupukan Dan Penyiangan Cabe Merah Besar Proses selanjutnya adalah pemupukan susulan dan penyiangan tanaman cabe merah besar. Pemupukan susulan dilakukan setelah cabe merah besar berumur 1 bulan. Selanjutnya setiap panen diberikan pemupukan susulan lagi. Anda bisa menggunakan pupuk organik pupuk kompos atau pupuk cair. Jika menggunakan pupuk cair, Anda bisa melarutkannya dengan perbandingan 100 ml per tanaman. Jika menggunakan pupuk kompos diberi 500 -700 gram pertanaman. Perbandingan ini juga berlaku untuk pupuk urea atau NPK. Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan pertumbuhan gulma. Gulma akan mengganggu pertumbuhan tanaman dan mencuri unsur hara untuk cabe merah besar. Jadi gulma harus dilakukan secara rutin. Proses Pemanenan Cabe Merah Besar Panen pertama bisa dilakukan pada umur 60 sampai 75 hari. Untuk panen kedua dan seterusnya bisa dilakukan 2 sampai 3 hari selanjutnya. Produksi pnennya bisa mencapai 30 sampai 40 kali. Hasil produksi juga tergantung dengan ketinggian tempat budidaya dan cara perawatan budidaya cabe merah besar. Jika anda sudah melakukan pemetikan ketiga kali. Lakukan penyemprotan dengan menggunakan POC Nasa dan hormonik. Perbandingannya 500 cc per tanaman. Pemananenan dapat dilakukan sampai tanaman berumur 6 bulan. Terkadang bisa lebih karena umur maksimal tanaman cabe adalah 24 bulan. Jadi anda bisa melakukan pemanenan sampai 20 kali dalam 1 tanamnya. Pada saat memanen usahakan buah cabe tidak terlalu tua. Sekitar 80-90%. Proses pemananen yang bagus adalah pada pagi hari setelah embun kering. Hal ini dilakukan supaya cabe merah besar tetap dalam keadaan besar. Pada saat memetik, petiklah dengan tangkainya untuk menjaga kesegarannya lebih lama. Buah cabe yang bagus adalah yang bentuknya ramping dan isinya padat. Syarat-syarat Tumbuh Cabe Merah Nah oleh karena itu kami akan menjelaskan secara detail mengenai cara menanam cabe merah, sebelumnya kami akan sedikit membahas syarat-syarat tumbuh tanaman cabe merah dibawah ini. Jenis Tanah Jenis tanah adalah hal yang pertama kalian perhatikan dalam menanam cabe merah cocok ditanam pada jenis tanah yang bertekstur remah, gembur tapi tidak terlalu liat serta kaya akan unsur hara. Jika anda memilih tanah yang terlalu liat akan mempengaruhi proses pengaliran udara disekitar akar dan dapat mengganggu akar dalam proses penyerapan unsur hara. PH Tanah pH tanah merupakan tanaman cabe merah sangat cocok ditanam pada tanah yang mempunyai pH berkisar antara 5,5-6,8. Ketersediaan Air Sarat yag laiya adalah air, karena mempunyai fungsi penting untuk tumbuhan baik sebagai pelarut dan pengangkut zat hara ke organ tumbuh tidak hanya itu air juga menjadi faktor penting dari proses fotosintesis atau biasa kita kenal sebagai proses memasak makanan tumbuhan. Iklim Faktor penting yang terakhir adalah iklim, bagian iklim meliputi curah hujan, sinar matahari, suhu dan kelembaban udara. Cabe memerlukan curah hujan 1500-2500 mm/tahun, selain itu tanaman cabe sangat cocok ditanam pada iklim Schmd dan Ferguson. Syarat berikutnya adalah kelembaban udara yang diperlukan kurang 80% dan sirkuls udara lancar, kemudian suhu udara yang dibutuhkan 25-30 derajat celcius. Cara Mengatasi Daun Cabai Rontok Tips dari kami jika tanaman sudah memiliki gejala kerontokan lakukan pemotongan dari cabang tanaman cabai karena dengan melakukan pemotongan dapat mengurangi aktivitas hama menyebar. Selanjutnya berikan pupuk untuk membantu cabai nebyembuhkan diri dari serangan hama. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Cabe Merah di Musim Kemarau Agar Berbuah Lebat! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang 13 Cara Menanam Cabe Rawit di Pot Agar Berbuah Lebat Cara Menanam Cabe Rawit di Polybag Agar Berbuah Lebat!!! Cara Menanam Cabe Rawit Dari Biji di Halaman Rumah Cara Menanam Cabe Rawit Secara Organik di Halaman Rumah WOW!!! Inilah 20 Jenis Cabe di Dunia Pedasnya Luar Biasa
Ilustrasi cara menanam rosella. Sumber foto PixabayRosella Hibiscus sabdariffa adalah tanaman yang populer karena bunga dan buahnya yang digunakan dalam berbagai minuman dan situs rosella bisa mencapai ketinggian 0,5-3 m. Batangnya bulat, tegak, berkayu dan berwarna merah. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur, dengan panjang daun 6-15 cm dan lebarnya 5-8 yang tertarik membudidayakannya, mari simak beberapa cara menanam rosella yang tepat dalam artikel Cara Menanam Rosella yang MudahIlustrasi cara menanam rosella. Sumber foto PixabayBerikut adalah beberapa cara menanam rosella yang mudah dan efektif untuk budidaya di Persiapan Tanah dan LokasiPilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh atau setengah hari. Karena rosella membutuhkan sinar matahari yang tanah terlentang, gembur, dan memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air. Tanah dengan pH netral hingga sedikit asam adalah yang Benih dan PersemaianPeroleh benih rosella berkualitas dari sumber terpercaya. Benih segar akan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih persemaian di dalam pot atau semaian pada akhir musim hujan atau awal musim kemarau. Tanam benih dalam pot atau semaian dengan kedalaman sekitar 1-2 cm dan tutupi dengan lapisan tipis Penyiraman dan KelembabanPastikan tanah tetap lembab, tetapi hindari genangan air yang berlebihan. Berikan air secara teratur, terutama pada saat penyemaian dan saat tanaman masih kelembaban di sekitar tanaman dengan menyediakan lapisan mulsa organik di sekitar akar untuk mencegah penguapan dan menjaga tanah tetap PemupukanBerikan pupuk organik atau pupuk kandang yang kaya akan nitrogen untuk mendorong pertumbuhan vegetatif yang pupuk setiap 2-3 minggu sekali, mulai dari saat tanaman berusia sekitar 4-6 PenjaranganSetelah tanaman tumbuh, lakukan penjarangan untuk memberikan ruang yang cukup di antara tanaman yang jarak antar tanaman sekitar 60-90 cm agar tanaman memiliki ruang untuk tumbuh dan mendapatkan sinar matahari yang Perawatan dan PerlindunganPeriksa tanaman secara rutin untuk memastikan tidak ada serangan hama atau penyakit. Jika ditemukan, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida atau fungisida yang pemangkasan secara teratur untuk menjaga bentuk dan mempromosikan pertumbuhan yang lebih tanaman dari angin kencang dengan memberikan penyangga atau peneduh yang tepat jika beberapa cara menanam rosella yang mudah dan efektif. Dengan mengikuti langkah di atas, siapa saja dapat menanam rosella dengan baik dan optimal. Selamat mencoba! AZS
Oktober 7, 2019 Dasar-Dasar Pertanian Menanam cabe di musim kemarau memang menjadi tantangan tersendiri bagi petani cabe di Indonesia. Pun sebaliknya, menanam cabe di musim hujan tentu saja ada halangan dan keuntungan tersendiri bagi petani. Namun, bagaimanapun kondisi cuacanya, jika penanaman cabe dilakukan secara tepat maka hasilnya akan jauh lebih baik. Pada musim kemarau, suhu udara sangat panas, hal ini tentu akan berpengaruh terhadap pertumbuhan cabe yang baru saja dipindahkan dari lahan pembibitan ke lahan bedengan bermulsa. Akibatnya, jika tidak ditangani secara serius, maka bibit cabe akan mudah layu bahkan tanamannya menjadi kering dan mati. Oleh sebab itu, ada cara terbaik yang mungkin bisa dicoba oleh petani yaitu menggunakan daun kelapa saat bertanam cabe di musim kemarau. Silakan perhatikan lahan tanam di bawah ini yang ditanami bibit cabe yang disertai dengan penggunaan daun kelapa. Bisa menggunakan daun kelapa yang masih muda atau daun yang tua. Penggunaan daun kelapa untuk menanam cabe di musim kemarau Menurut pengalaman para petani cabe, ada yang sudah menggunakan cara ini dan alhamdulillah, 95% ke atas tanaman bibit yang ditanam di musim kemarau tetap tumbuh dengan baik hingga pada hari ke 30hst sejak dipindahkan dari lahan semai ke lahan bedengan. Selain itu, dengan pemanfaatan daun kelapa yang digunakan sebagai penaung bagi bibit cabe ini agar Bibit cabe yang baru dipindahkan dari lahan semai ke lahan bedengan tidak mudah layu dan mati; Agar tanaman bibit cabe aman dari serangan keong/siput darat maupun keong/siput sawah. Jika bapak/ibu dan remaja tani yang akan mencoba cara di atas sangat dianjurkan agar bibit cabe tetap bisa tumbuh optimal walaupun di musim kemarau. Dan tentunya cara di atas juga bisa dipakai untuk mencegah bibit cabe dari serangan keong/siput sawah. Semoga bermanfaat. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
cara menanam cabe musim kemarau